Neraca adalah laporan yang berisi
harta (asset), utang atau kewajiban-kewajiban pada pihak lain
(liebilities) beserta modal (capital) dari suatu perusahaan pada saat
tertentu. Oleh karena itu Neraca terdiri dari tiga kelompok, yaitu aktiva,
kewajiban, dan modal.
1. Aktiva
~ Harta perusahaan
Untuk kelompok aktiva
diklasifikasikan dari tingkat likuiditasnya (mudah diuangkan).
Klasifikasi untuk aktiva:
a. Aktiva lancar (Current assets)
b. Aktiva tetap (Fixed assets)
a. Aktiva lancar (Current assets)
b. Aktiva tetap (Fixed assets)
a. Aktiva lancar
terdiri dari semua aktiva yang mudah dijadikan uang dalam jangka waktu yang relatif pendek. Aktiva lancar pada umumnya terdiri dari:
1. Kas: uang tunai, uang di bank, cek, wesel pos, dan tabungan di bank.
2. Wesel Tagih (Not Receivable): surat janji (promes) yang datang dari seseorang tentang kesanggupan membayar pada tanggal tertentu. Wesel (promes) ini dapat dijual seketika untuk dijadikan uang tunai.
3. Piutang Dagang (Account Receivable): yaitu tagihan kepada para langganan baik perorangan atau perusahaan sebagai akibat dari kegiatan perusahaan piutang pada umumnya mempunyai jangka waktu yang tetap sesuai dengan perjanjian.
4. Persediaan Barang (Merchandise Inventory): terdiri dari barang dagangan yang sengaja dibeli untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan perusahaan.
5. Perlengkapan Toko (Store Sapplies): yaitu semua perlengkapan toko seperti kertas pembungkus, peti-peti kemasan, karton dan sebagainya.
6. Perlengkapan Kantor (Office Supplies): terdiri dari alat-alat tulis seperti kertas tik, kertas stensil, pensil, amplop, blanko-blanko surat, dan sebagainya.
7. Biaya-biaya yang dibayar di muka (Prepaid Expence): yaitu seluruh biaya-biaya yang telah dibayar lebih dahulu walaupun belum masanya. Karena biaya ini telah dibayar di muka, maka kita mempunyai tagihan. Contoh: uang muka sewa.
terdiri dari semua aktiva yang mudah dijadikan uang dalam jangka waktu yang relatif pendek. Aktiva lancar pada umumnya terdiri dari:
1. Kas: uang tunai, uang di bank, cek, wesel pos, dan tabungan di bank.
2. Wesel Tagih (Not Receivable): surat janji (promes) yang datang dari seseorang tentang kesanggupan membayar pada tanggal tertentu. Wesel (promes) ini dapat dijual seketika untuk dijadikan uang tunai.
3. Piutang Dagang (Account Receivable): yaitu tagihan kepada para langganan baik perorangan atau perusahaan sebagai akibat dari kegiatan perusahaan piutang pada umumnya mempunyai jangka waktu yang tetap sesuai dengan perjanjian.
4. Persediaan Barang (Merchandise Inventory): terdiri dari barang dagangan yang sengaja dibeli untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan perusahaan.
5. Perlengkapan Toko (Store Sapplies): yaitu semua perlengkapan toko seperti kertas pembungkus, peti-peti kemasan, karton dan sebagainya.
6. Perlengkapan Kantor (Office Supplies): terdiri dari alat-alat tulis seperti kertas tik, kertas stensil, pensil, amplop, blanko-blanko surat, dan sebagainya.
7. Biaya-biaya yang dibayar di muka (Prepaid Expence): yaitu seluruh biaya-biaya yang telah dibayar lebih dahulu walaupun belum masanya. Karena biaya ini telah dibayar di muka, maka kita mempunyai tagihan. Contoh: uang muka sewa.
b. Aktiva Tetap (Fixed/Plant Assets)
terdiri dari aktiva yang sifatnya relatif tetap dan mempunyai jangka waktu perputaran lebih dari satu tahun. Aktiva ini dapat berwujud atau tidak berwujud. Adanya aktiva tetap ini untuk menjalankan aktivitas perusahaan bukan untuk dijual. Termasuk di dalamnya antara lain:
1. Peralatan Kantor (Office Equipment): uaitu peralatan kantor yang tahan lama
seperti: meja, kursi, lemari arsip, mesin tik dan peralatan lainnya.
2. Alat Pengangkut (Delivery Equipment): sarana perusahaan yang dipakai untuk mengangkut barang seperti: truk, gerobak, dan sebagainya.
3. Gudang (Building): yaitu bangunan perusahaan baik untuk tempat usaha seperti toko atau kantor.
4. Mesin-mesin (Machinery): yaitu mesin-mesin untuk memperoduksi barang seperti mesin cetak, mesin pintal, tenun, dan sebagainya.
5. Tools (alat-alat): ialah alat-alat untuk menjalankan perusahaan misalnya kunci, catok, dongkrak dan sebagainya.
terdiri dari aktiva yang sifatnya relatif tetap dan mempunyai jangka waktu perputaran lebih dari satu tahun. Aktiva ini dapat berwujud atau tidak berwujud. Adanya aktiva tetap ini untuk menjalankan aktivitas perusahaan bukan untuk dijual. Termasuk di dalamnya antara lain:
1. Peralatan Kantor (Office Equipment): uaitu peralatan kantor yang tahan lama
seperti: meja, kursi, lemari arsip, mesin tik dan peralatan lainnya.
2. Alat Pengangkut (Delivery Equipment): sarana perusahaan yang dipakai untuk mengangkut barang seperti: truk, gerobak, dan sebagainya.
3. Gudang (Building): yaitu bangunan perusahaan baik untuk tempat usaha seperti toko atau kantor.
4. Mesin-mesin (Machinery): yaitu mesin-mesin untuk memperoduksi barang seperti mesin cetak, mesin pintal, tenun, dan sebagainya.
5. Tools (alat-alat): ialah alat-alat untuk menjalankan perusahaan misalnya kunci, catok, dongkrak dan sebagainya.
Inilah kelompok yang termasuk akun harta, perusahaan
semakin besar, semakin banyak kelompok harta baik harta lancar atau
harta tetap.
2. Pasiva
Pasiva (liabilities) adalah kewajiban
perusahaan yang harus dibayar kepada pihak ketiga
(kreditur).Termasuk dalam pasiva (kewajiban yang harus dibayar) adalah
Modal.
Pasiva (liabilities) sesuai dengan jangka waktu atau
umurnya dibagi dalam:
a. Utang jangka pendek (current liabilities)
b. Utang jangka panjang (long term liabilities)
a. Utang jangka pendek (current liabilities)
b. Utang jangka panjang (long term liabilities)
Utang jangka pendek, yaitu utang yang harus segera
dilunasi, paling lambat umur dari utang ini satu tahun. Yang termasuk
utang jangka pendek di antaranya:
1. Utang Wesel/Wesel Bayar: yaitu wesel yang harus kita bayar kepada pihak lain yang pernah kita berikan kepadanya. Biasanya umur utang wesel adalah 30 hari, 60 hari, atau 90 hari.
2. Utang Dagang (Account Payable): utang kepada rekanan (suplier) yaitu utang dalam rangka kegiatan perusahaan, atau utang ini terjadi karena membeli barang yang belum dibayar.
3. Biaya-biaya yang harus dibayar: yaitu biaya-biaya yang belum kita lunasi dalam periode pembukuan tertentu. Misalnya utang gaji, utang upah dan utang-utang biaya lainnya.
1. Utang Wesel/Wesel Bayar: yaitu wesel yang harus kita bayar kepada pihak lain yang pernah kita berikan kepadanya. Biasanya umur utang wesel adalah 30 hari, 60 hari, atau 90 hari.
2. Utang Dagang (Account Payable): utang kepada rekanan (suplier) yaitu utang dalam rangka kegiatan perusahaan, atau utang ini terjadi karena membeli barang yang belum dibayar.
3. Biaya-biaya yang harus dibayar: yaitu biaya-biaya yang belum kita lunasi dalam periode pembukuan tertentu. Misalnya utang gaji, utang upah dan utang-utang biaya lainnya.
Utang jangka panjang (long term liabilities), yang
termasuk utang ini adalah semua utang yang pembayarannya relatif lama.
Seperti utang obligasi (bond payable), utang hipotek (mortage payable),
dan sebagainya.
Komponen terakhir dari pasiva adalah modal
(capital). Modal/capital diperoleh dari selisih atau nilai
lebih assets dengan liabilities. Nilai lebih ini merupakan hak dari
pemilik perusahaan.
Secara teknis urutan penyusunan Neraca adalah sebagai
berikut:
1. Menuliskan nama perusahaan.
2. Menuliskan jenis laporan, dalam hal ini Neraca.
3. Menuliskan saat keadaan keuangan perusahaan itu dilaporkan, misalnya tanggal, bulan dan tahun tertentu.
4. Menyajikan aktiva, kewajiban dan modal disusun sesuai dengan ketentuan, dan prinsip-prinsip akuntansi Indonesia.
1. Menuliskan nama perusahaan.
2. Menuliskan jenis laporan, dalam hal ini Neraca.
3. Menuliskan saat keadaan keuangan perusahaan itu dilaporkan, misalnya tanggal, bulan dan tahun tertentu.
4. Menyajikan aktiva, kewajiban dan modal disusun sesuai dengan ketentuan, dan prinsip-prinsip akuntansi Indonesia.
Penyusunan Neraca dapat dilakukan dalam 2 cara:
1. Bentuk laporan (Staffel)
2. Bentuk Scontro
1. Bentuk laporan (Staffel)
2. Bentuk Scontro
Sumber penyusunan Neraca diambil dari kertas kerja
lajur Neraca dengan ketentuan sebagai berikut:
a. untuk aktiva berada di lajur Neraca sebelah debet.
b. untuk kewajiban datanya di lajur Neraca sebelah kredit.
c. untuk modal diambil dari modal akhir hasil laporan perubahan modal.
a. untuk aktiva berada di lajur Neraca sebelah debet.
b. untuk kewajiban datanya di lajur Neraca sebelah kredit.
c. untuk modal diambil dari modal akhir hasil laporan perubahan modal.
Selasa, 29 Januari 2013
//
Label:
Keriusahaan
//
0
komentar
//
Beberapa arithmetic operator dalam Ms. Excel 2007 yang sering
digunakan adalah:
Untuk menghemat waktu pengerjaan dengan menjumlahkan satu per satu cell, excel menyediakan fasilitas menjumlah yang lebih cepat dengan rumus SUM.
Langkah-langkahnya adalah;
Fungsi logika IF digunakan untuk menampilkan beberapa kemungkinan nilai/ hasil sesuai dengan kondisi tertentu.
Bentuk Umum dari fungsi IF adalah
=IF(logical_test,[value if true],[value if false])
Langkah-langkah pengerjaan perhitungan dengan menggunakan rumus IF adalah:
Artinya jika seorang peserta yang memiliki nilai di cell B3 diatas atau sama dengan 90 mendapat hadiah kamera, jika nilainya 80-89 mendapat hadiah foto studio + make up, jika nilainya 70-79 mendapat hadiah kenang-kenangan, jika nilainya lebih kecil atau sama dengan 69 tidak mendapat apapun.
Fungsi VLOOKUP
Fungsi Vlookup berguna untuk membaca data secara vertical pada suatu cell atau range.
Bentuk umum fungsi VLOOKUP adalah: =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num)
Langkah – langkah untuk menggunakan fungsi VLOOKUP adalah:
Artinya table referensi ada di sheet table registrasi peserta dengan data terdapat pada cell B3 hingga C17, dengan nilai yang akan ditampilkan pada kolom C di sheet hasil festival adalah dari kolom ke 2 dari table referensi tersebut (C3:C17)
Rumus VLOOKUP juga dapat digabungkan dengan beberapa rumus lain. Contohnya VLOOKUP digabung dengan SUM,digunakan untuk menjumlahkan nilai dari hasil lookup dengan nilai konstanta/nilai tertentu untuk keseluruhan nilai kolom dalam table tersebut.
Contoh rumusnya =SUM(D4*VLOOKUP(B4,$B$12:$D$17,3))
Fungsi Statistik
1. Max (Range) : mencari nilai terbesar dari suatu range.
2. Min (Range) : mencari nilai terkecil dari suatu range.
3. Sum (Range) : mencari jumlah dari isi data yang terdapat pada suatu range.
4. Average (Range) : mencari nilai rata-rata dari suatu range.
5. Count (Range) : mencari jumlah data yang terdapat pada suatu range.
Langkah untuk menggunakan fungsi statistic adalah:
Fungsi logika COUNTIF digunakan untuk melakukan perhitungan COUNT dengan criteria tertentu. Contoh penggunaan COUNTIF adalah =COUNTIF(F31:F42,”>=95”)
Artinya ingin mengetahui jumlah data yang nilainya lebih besar atau sama dengan 95 dari sel F31 hingga sel F42.
Fungsi Finansial
Fungsi financial adalah kumpulan fungsi yang berguna untuk menghitung data-data keuangan. Aplikasi fungsi financial yang sering dipakai antara lain: menghitung nilai investasi pada bank, menghitung penurunan harga, dan perhitungan pembayaran cicilan.
Fungsi FV (Future Value)
Beberapa elemen dalam fungsi FV adalah:
Contoh: misalkan untuk membeli sebuah rumah tipe 21 diperlukan biaya Rp.50.000.000,00. Berapa uang uang yang diperlukan untuk membeli rumah tersebut 20 tahun mendatang, jika diasumsikan inflasinya=8%.
Langkah pengerjaannya:
Fungsi Pmt berguna untuk menghitung besar angsuran pinjaman/ cicilan. Elemen yang ada dalam rumus Pmt sama dengan elemen dalam rumus FV yakni rate, nper, pmt, PV,FV dan type.
Bentuk umum rumus PMTadalah: =PMT(rate;nper;pmt;pv;fv;type)
Contoh: jika seseorang ingin membeli rumah seharga Rp. 200.000.000,00, maka berapa cicilan perbulannya, jika suku bunga = 9.75%, dan cicilan akan dilakukan selama 5 tahun.
Langkah pengerjaan:
Fungsi SLN berguna untuk menghitung depresiasi dari suatu barang. Elemen-elemen yang terdapat dalam formula SLN adalah:
Contoh: jika seserang membeli mobil dengan harga Rp. 119.000.000,00, setelah 4 tahun dijual dengan harga jual Rp. 99.000.000,00, maka berapa depresiasi mobil tersebut?
Langlah pengerjaannya:
Reference bisa dipakai untuk melakukan kalkulasi terhadap sel yang tersebar dalam banyak worksheet. Semisal data penjualan dicatat menggunakan Excel. Untuk tiap bulan digunakan satu worksheet. Misalkan di dalam tiap worksheet total penjualan dicatat dalam sel A100.
Jika ingin diketahui total penjualan dalam satu tahun digunakan formula berikut :
=SUM(Sheet1:Sheet12!A100)
NAME
Sekelompok sel bisa diberi nama. Peraturan untuk pemberian nama adalah sebagai berikut:
Format Cell
Format cell digunakan untuk mengatur jenis data yang ada dalam suatu cell. Beberapa jenis pengaturan yang tersedia dalam format cell adalah: general, number, currency, accounting, date, time, percentage, fraction, scientific, text, special,custom. Selain mengatur jenis dari data yang ada pada suatu cell, format cell juga memiliki fitur untuk mengatur alignment, font, border, fill, dan protection.
Langkah yang dapat dilakukan untuk memformat jenis data dalam suatu cell:
Untuk memasukkan data tanggal sekarang Ctrl+;
Untuk memasukkan data waktu sekarang Ctrl+Shift+:
Untuk berpindah dari format tanggal ke angka serial, gunakan Ctrl+Shift+~
Untuk mengembalikan ke format tanggal klik format cell > date
- + (plus) digunakan untuk menghitung penjumlahan
- – (minus) digunakan untuk menghitung pengurangan
- * (kali) digunakan untuk menghitung perkalian
- / (bagi) digunakan untuk menghitung pembagian
- % (persen) digunakan untuk mengitung persentase
- ^ (pangkat) digunakan untuk menghitung pangkat
Untuk menghemat waktu pengerjaan dengan menjumlahkan satu per satu cell, excel menyediakan fasilitas menjumlah yang lebih cepat dengan rumus SUM.
Langkah-langkahnya adalah;
- Aktif di cell tempat hasil penjumlahan akan ditampilkan
- Ketikkan rumus =SUM(sorot area angka yang hendak di jumlahkan) contoh =SUM(B3:B10)
- Fungsi sum juga dapat diakses dengan aktif ke tab formulas > insert functions > pilih SUM (atau dengan mengetikkan SUM pada isian search for a function
- Selain dengan akses ke tab formula > insert function > SUM maupun langsung mengetikkan rumusnyab pada formula bar, penjumlahan juga dapat dilakukan dengan aktif ke tab formula > auto SUM atau dengan memilih symbol ∑ pada tab home (sama dengan auto sum)
Fungsi logika IF digunakan untuk menampilkan beberapa kemungkinan nilai/ hasil sesuai dengan kondisi tertentu.
Bentuk Umum dari fungsi IF adalah
=IF(logical_test,[value if true],[value if false])
Langkah-langkah pengerjaan perhitungan dengan menggunakan rumus IF adalah:
- Tentukan kategori/ batasan untuk suatu kondisi dengan beberapa alternative kondisi. Contoh jika peserta mempunyai nilai > nilai x mendapat hadiah XXX, jika mempunyai nilai > nilai y mendapat hadiah YYY, jika tidak mencapai maka tidak mendapat hadiah
- Ketikkan formula IF pada formula bar. contoh
Artinya jika seorang peserta yang memiliki nilai di cell B3 diatas atau sama dengan 90 mendapat hadiah kamera, jika nilainya 80-89 mendapat hadiah foto studio + make up, jika nilainya 70-79 mendapat hadiah kenang-kenangan, jika nilainya lebih kecil atau sama dengan 69 tidak mendapat apapun.
- Rumus IF juga dapat ditampilkan dengan aktif di tab formulas > insert function > ketikkan IF pada seach for a formula > OK.
- Isikan Logical tes dengan B3>=80, value_if_true dengan “hadiah kamera”, value _if_false dengan IF(B3>=80,”hadiah foto studio + make up”,IF(B3>=70,”hadiah kenang-kenangan,” “)) kemudian klik OK
Fungsi VLOOKUP
Fungsi Vlookup berguna untuk membaca data secara vertical pada suatu cell atau range.
Bentuk umum fungsi VLOOKUP adalah: =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num)
Langkah – langkah untuk menggunakan fungsi VLOOKUP adalah:
- Sebelum menggunakan rumus VLOOKUP, data sumber/ table arraynya di urutkan terlebih dahulu secara ascending/ sort a> z
- Aktiflah pada cell dimana hasil VLOOKUP akan ditampilkan, kemudian ketikkan rumus VLOOKUP di formula bar, misalnya: =VLOOKUP(A3,$A$12:$C$16,2). Artinya kita akan mengisi misalnya cell F3 (cell yang dipilih untuk tampil hasil fungsi) dengan nilai dari table referensi A12 hingga C16 dengan hasil adalah kolom ke dua dari table referensi =nilai dari cell B12:B16. Table array diberikan symbol $ agar referensinya tidak bergeser saat formula yang sama di copy ke baris berikutnya. Symbol $ dapat diketik manual atau dengan menggunakan short cut F4.
- Selain dengan menggetikkan rumus tersebut pada formula bar, fungsi VLOOKUP dapat dieksekusi dengan aktif di tab formulas > insert functions > ketikkan VLOOKUP pada search for a formula > OK
- Setelah aktif window formula VLOOKUP, isilah lookup value dengan A3, table array dengan mensorot cell A12 hingga C16, col_index_num isilah dengan 2 > OK
Artinya table referensi ada di sheet table registrasi peserta dengan data terdapat pada cell B3 hingga C17, dengan nilai yang akan ditampilkan pada kolom C di sheet hasil festival adalah dari kolom ke 2 dari table referensi tersebut (C3:C17)
Rumus VLOOKUP juga dapat digabungkan dengan beberapa rumus lain. Contohnya VLOOKUP digabung dengan SUM,digunakan untuk menjumlahkan nilai dari hasil lookup dengan nilai konstanta/nilai tertentu untuk keseluruhan nilai kolom dalam table tersebut.
Contoh rumusnya =SUM(D4*VLOOKUP(B4,$B$12:$D$17,3))
Fungsi Statistik
1. Max (Range) : mencari nilai terbesar dari suatu range.
2. Min (Range) : mencari nilai terkecil dari suatu range.
3. Sum (Range) : mencari jumlah dari isi data yang terdapat pada suatu range.
4. Average (Range) : mencari nilai rata-rata dari suatu range.
5. Count (Range) : mencari jumlah data yang terdapat pada suatu range.
Langkah untuk menggunakan fungsi statistic adalah:
- Pastikan semua data yang ada pada table yang akan dihitung dengan fungsi statistic telah benar dan tidak ada data dengan symbol mata uang/ pemisah antara ribu,juta ataupun satuan tertentu yang ditulis secara manual. Aktiflah pada cell yang dikehendaki untuk menampilkan hasil dari fungsi statistic tersebut.
- Jika ingin menjumlahkan data yang ada maka ketikkan =COUNT(sel awal:sel akhir)
- Jika ingin mengetahui nilai maksimum dari suatu table =MAX(sel awal:sel akhir)
- Jika ingin mengetahui nilai minimum dari suatu table =MIN(sel awal:sel akhir)
- Langkah diatas juga dapat dilakukan dengan aktif ke tab formulas > insert functions > pilih jenis operasi statistic yang dikehendaki kemudian OK. Untuk isian kolom numer_1 sorotlah range data yang akan dihitung nilai statistiknya > OK
Fungsi logika COUNTIF digunakan untuk melakukan perhitungan COUNT dengan criteria tertentu. Contoh penggunaan COUNTIF adalah =COUNTIF(F31:F42,”>=95”)
Artinya ingin mengetahui jumlah data yang nilainya lebih besar atau sama dengan 95 dari sel F31 hingga sel F42.
Fungsi Finansial
Fungsi financial adalah kumpulan fungsi yang berguna untuk menghitung data-data keuangan. Aplikasi fungsi financial yang sering dipakai antara lain: menghitung nilai investasi pada bank, menghitung penurunan harga, dan perhitungan pembayaran cicilan.
Fungsi FV (Future Value)
Beberapa elemen dalam fungsi FV adalah:
- Rate (tingkat suku bunga)
- Nper (jumlah periode angsuran)
- Pmt (besar angsuran yang dibayarakan)
- PV (nilai saat ini yang akan dihitung nilainya di masa depan)
- Type (jatuh tempo pembayaran angsuran) jika nilainya 1 maka pembayaran dilakukan di awal periode, jika nilainya 0 maka pembayaran dilakukan di akhir periode.
Contoh: misalkan untuk membeli sebuah rumah tipe 21 diperlukan biaya Rp.50.000.000,00. Berapa uang uang yang diperlukan untuk membeli rumah tersebut 20 tahun mendatang, jika diasumsikan inflasinya=8%.
Langkah pengerjaannya:
- Tentukan cell tempat menampilkan hasil perhitungan FV
- Aktif di tab formulas > insert functions > ketikkan FV pada serch for a formula > OK
- Isilah Rate dengan 0.08 (karena inflasi 8%)
- Isilah Nper dengan 20 (karena 20 tahun)
- Isilah Pmt dengan 0 (karena tidak dilakukan cicilan)
- Isilah PV dengan -50.000.000 (nilai 50 juta minus karena diasumsikan 50 juta dikeluarkan saat ini)
- Dari hasil perhitungan tersebut akan dihasilkan nominal Rp. 233.047.857,19
Fungsi Pmt berguna untuk menghitung besar angsuran pinjaman/ cicilan. Elemen yang ada dalam rumus Pmt sama dengan elemen dalam rumus FV yakni rate, nper, pmt, PV,FV dan type.
Bentuk umum rumus PMTadalah: =PMT(rate;nper;pmt;pv;fv;type)
Contoh: jika seseorang ingin membeli rumah seharga Rp. 200.000.000,00, maka berapa cicilan perbulannya, jika suku bunga = 9.75%, dan cicilan akan dilakukan selama 5 tahun.
Langkah pengerjaan:
- Tentukan cell tempat menampilkan hasil perhitungan PMT
- Aktif di tab formulas > insert functions > ketikkan PMT pada serch for a formula > OK
- Isilah Rate dengan 0.975/12 (karena suku bunga 9.75% untuk 1 tahun, sehingga untuk tiap bulannya dibagi dengan 12)
- Isilah Nper dengan 5*12 (karena periode cicilan selama 5 tahun dengan total sama dengan 60 bulan)
- Isilah FV dengan 0 (karena tidak diketahui nilai masa depannya, melainkan harga rumah saat ini)
- Isilah PV dengan -200.000.000 (nilai 200 juta minus karena diasumsikan 200 juta dikeluarkan saat ini)
- Isilah Type dengan 0 (pembayaran pada akhir bulan)
- Dari hasil perhitungan tersebut akan dihasilkan nominal Rp. 4.224.848,73. Besar cicilan yang harus dibayarakan perbulannya adalah 4.224.848,73.
Fungsi SLN berguna untuk menghitung depresiasi dari suatu barang. Elemen-elemen yang terdapat dalam formula SLN adalah:
- Cost (harga perolehan barang tersebut/ harga beli/ harga beli+biaya perolehan)
- Salvage (nilai/ harga jual yang masih bisa dicapai oleh barang tersebut setelah dipakai Selama periode tertentu)
- Life (lama pemakaian barang tersebut)
Contoh: jika seserang membeli mobil dengan harga Rp. 119.000.000,00, setelah 4 tahun dijual dengan harga jual Rp. 99.000.000,00, maka berapa depresiasi mobil tersebut?
Langlah pengerjaannya:
- Tentukan cell tempat menampilkan hasil perhitungan SLN
- Aktif di tab formulas > insert functions > ketikkan SLN pada serch for a formula > OK
- Isilah cost dengan 119000000 (karena harga beli mobil 119 juta)
- Isilah salvage dengan 99000000 (karena harga jual mobil 99 juta)
- Isilah life dengan 4 (karena mobil hanya digunakan selama 4 tahun)
- Diperoleh hasil Rp. 3.333.333,33 (nilai depresiasi dari mobil)
Reference bisa dipakai untuk melakukan kalkulasi terhadap sel yang tersebar dalam banyak worksheet. Semisal data penjualan dicatat menggunakan Excel. Untuk tiap bulan digunakan satu worksheet. Misalkan di dalam tiap worksheet total penjualan dicatat dalam sel A100.
Jika ingin diketahui total penjualan dalam satu tahun digunakan formula berikut :
=SUM(Sheet1:Sheet12!A100)
NAME
Sekelompok sel bisa diberi nama. Peraturan untuk pemberian nama adalah sebagai berikut:
- Semua nama dimulai dengan huruf, backslash ( \ ), atau underscore ( _ )
- Angka boleh dipakai
- Spasi tidak diperbolehkan
- Bentuk referensi terhadap sel tidak boleh dipakai (contoh B5, $A1)
- Nama bisa berupa 1 huruf (kecuali R dan C)
- Untuk mendefinisikan Name dapat dilakuan dengan shortcut Ctrl +F3
Format Cell
Format cell digunakan untuk mengatur jenis data yang ada dalam suatu cell. Beberapa jenis pengaturan yang tersedia dalam format cell adalah: general, number, currency, accounting, date, time, percentage, fraction, scientific, text, special,custom. Selain mengatur jenis dari data yang ada pada suatu cell, format cell juga memiliki fitur untuk mengatur alignment, font, border, fill, dan protection.
Langkah yang dapat dilakukan untuk memformat jenis data dalam suatu cell:
- Klik kanan> format cell
- Pilih jenis data yang sesuai pada menu number. Jika data berupa tanggal, maka pilihlah date, kemudian pada kolom type yang ada disebelah kanan list pilihan, pilihlah jenis format tanggal yang dikehendaki. Jika data berupa number dan ingin diberikan nilai desimalnya, maka pilihlah number dan pada decimal place, tentukan jumlah angka di belakang koma yang dikehendaki. Untuk data yang berupa nilai mata uang, maka pilihlah currency dengan symbol sesuaikan dengan symbol mata uang yang dikehendaki.
- Jika pilihan tidak ada maka dapat dibuat dengan menggunakan custom. Contoh jika ingin menampilkan satuan “orang” pada kehadiran rapat kepengurusan maka pada custom ketikkan 0” orang” demikian pula untuk jenis satuan yang lain yang belum tersedia
Untuk memasukkan data tanggal sekarang Ctrl+;
Untuk memasukkan data waktu sekarang Ctrl+Shift+:
Untuk berpindah dari format tanggal ke angka serial, gunakan Ctrl+Shift+~
Untuk mengembalikan ke format tanggal klik format cell > date
Selasa, 22 Januari 2013
// //
0
komentar
//
Download Komik One Piece Terbaru Chapter 665 - Postingan Kali ini Khusus Membahas Download Komik One Piece Terbaru Chapter 665, Tentunya Buat sobat semua yg suka sangat dengan Komik Naruto, Sekarang Sudah ada Noh Link Download Komik One Piece Terbaru Chapter 665. untuk selengkapnya silahkan download saja di bawah ini
Download Komik One Piece Terbaru Chapter 665 DISINI
Cara Download : Klik, Tunggu 5 Detik, dan Klik SKIP ADD di Pojok kanan atas.
Selamat MenDownload Komik One Piece Terbaru Chapter 665
Download Komik One Piece Terbaru Chapter 665 DISINI
Cara Download : Klik, Tunggu 5 Detik, dan Klik SKIP ADD di Pojok kanan atas.
Selamat MenDownload Komik One Piece Terbaru Chapter 665
Cara menulis huruf Jepang di Windows XP: Menginstall Microsoft Input Method Editor (IME)
Setelah menginstall
font Jepang, langkah selanjutnya untuk mendukung studi bahasa
Jepangmu adalah dengan menginstall Input Method Editor atau IME. Dengan
IME tersebut kamu bisa menulis huruf Jepang di komputer menggunakan
keyboard biasa, baik hiragana, katakana, maupun kanji!
Dengan kemampuan tersebut, kamu bisa melakukan sangat banyak hal
baru! Kamu bisa dengan mudah mencek penulisan suatu kata tanpa membuka
kamus. Kamu bisa melakukan pencarian kata-kata bahasa Jepang di Google maupun Wikipedia Bahasa Jepang. Kamu juga
bisa berinteraksi di situs-situs berbahasa Jepang seperti 2ch maupun berkorespondensi dengan orang
Jepang melalui email dan IM. Tentu saja, kamu juga bisa menggunakan
kanji-kanjinya sebagai elemen misterius pada desain grafismu.
Instalasi Input Method Editor
Catatan: Agar bisa menjalankan langkah-langkah di
artikel ini, kamu sebelumnya perlu menginstall font bahasa Jepang yang
sudah dijelaskan pada artikel cara
menginstall font bahasa Jepang.
Pertama, pergi ke
Control Panel
dan buka Regional
and Language Options
. Kalau entah kenapa kamu tidak bisa
menemukannya, kamu bisa menjalankannya lewat Start
– Run...
intl.cpl
. Dari window yang muncul
pergilah ke tab Languages
:
lalu memasukkan perintah
Dari situ, klik tombol
Details...
:
Dari window berikutnya yang muncul, pertama tekan tombol
Add...
,
lalu pada bagian Input language
pilih Japanese
.
Tekan OK
. Kamu bisa melihat bahwa kini dukungan untuk
menulis huruf Jepang sudah ditambahkan:
Berikutnya tergantung dari keadaan komputer kamu. Kalau di layar
tersebut selain bahasa Jepang hanya ada bahasa-bahasa yang menggunakan
huruf latin, misalnya bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, maka hapus
saja dukungan keyboard untuk bahasa tersebut. Ini karena dengan
settingan bahasa Jepang pun kamu bisa menulis huruf latin. Kalau kamu
menggunakan bahasa lain misalnya bahasa Arab atau Korea, jangan hapus
mereka karena tentu saja IME bahasa Jepang tidak bisa digunakan untuk
menulis bahasa-bahasa tersebut.
Pada contoh di atas hanya terdapat bahasa Inggris jadi settingan
keyboardnya akan dihapus. Klik nama bahasanya, lalu tekan tombol
Remove
.
Kalau kamu tidak ingin menghapus apapun, kamu mungkin ingin merubah Default
input language
menjadi Japanese - Microsoft IME Standard
2002 ver. 8.1
(sekali lagi, dengan default bahasa Jepang pun kita
masih bisa menulis huruf latin).
Setelahnya tekan tombol
OK
. Mungkin Windows akan
mengatakan bahwa dukungan menulis bahasa yang sedang aktif (misal
Inggris) tidak bisa dihapus saat ini. Kalau memang begitu kasusnya, atau
kalau ada pesan lain yang menyarankan kita untuk merestart komputer,
maka restart komputernya.Pengaturan language bar
Setelah semua langkah di atas, buka program yang bisa digunakan untuk
mengetik misalnya Notepad. Lalu, cari benda baru bernama “language bar”
pada taskbar yang bentuknya seperti ini:
Language bar tersebut menunjukkan bahasa apa yang akan dipakai untuk
menulis.
JP
JP
dan tidak ada
yang perlu kamu ubah. Namun kalau di situ yang aktif adalah bahasa
selain JP
, klik saja tombolnya untuk mengubahnya: berarti Jepang. Kalau tadi kamu sudah menghapus
bahasa-bahasa lain, atau kalau kamu sudah mengatur bahasa Jepang
menjadi default, maka di situ akan tertera
Kalau language barnya tidak ada di taskbar, coba cari di seluruh
layar kamu. Ada kemungkinan dia melayang entah di mana seperti berikut:
Kalau yakin dia benar-benar hilang, kamu bisa memunculkannya dengan
mengklik kanan taskbar dan memilih
Toolbars
– Language
bar
.
Ingat, untuk menulis bahasa Jepang, kode yang tertulis pada language
bar haruslah JP. Jika bahasa Jepang tidak terpilih di situ,
kita tidak akan bisa menyalakan IME-nya.
Cara menulis hiragana
Setelah memastikan bahwa bahasa yang aktif pada language bar adalah
Jepang, mulailah mengetik suatu kata misalnya “musume” (putri):
Terlihat bahwa yang muncul masih huruf latin. Seperti dikatakan
sebelumnya, bahkan dengan settingan bahasa Jepang kita masih bisa
menulis huruf latin. Untuk mulai menulis huruf Jepang, aktifkan IME
dengan menekan tombol
Alt
+~
. ~
adalah tombol yang berada di sebelah atas Tab
dan di
sebelah kiri tombol 1
. Sekarang coba lagi tulis “musume” di
bawahnya:
Apa yang kamu tulis akan langsung dirubah oleh IME menjadi hiragana!
Perhatikan bahwa di bawah tulisan むすめ tersebut ada garis bawah, yang
artinya kita masih berada pada mode edit. Di mode edit, apa yang kita
tulis belum dikirim ke programnya, misalnya Notepad.
Untuk mengirim huruf-huruf hiragana tersebut ke programnya, kamu
tinggal menekan
Enter
:
Untuk kembali menulis huruf latin, tekan saja lagi
Alt
+~
.Mencari penulisan kanji dan katakana
Kata “musume” memiliki penulisan kanji. Selain itu, kita juga bisa
saja ingin menulis “musume” menggunakan katakana. Cara untuk mendapatkan
kedua hal tersebut sangatlah mudah.
Pertama, tuliskan kata yang diinginkan misalnya “musume”. Untuk
mencari penulisan selain hiragananya, kamu tinggal menekan
Spasi
.
Nanti IME akan memberikan salah satu kemungkinan lainnya, misalnya
kanji untuk kata “musume” yaitu 娘:
Kalau tawaran IME bukan yang kamu inginkan, tekan saja spasi lagi
untuk melihat kemungkinan-kemungkinan lainnya:
Seperti sebelumnya, tekan
Enter
setelah mendapat pilihan
yang diinginkan. Alternatifnya adalah menekan angka yang tertera di
sebelah kiri pilihan.
Jangan kaget kalau untuk suatu kata, banyak sekali kemungkinan
menulisnya. Ini karena di bahasa Jepang suaranya terbatas sehingga
akhirnya banyak homofon.
Sebagai latihan, coba kamu tulis “koubou” yang kanjinya seperti ini:
工房 (ruang kerja seniman, studio). Jangan sampai salah karena artinya
bisa sangat berbeda. Misalnya, 攻防 juga dibaca “koubou” namun artinya
“serangan dan pertahanan”.
Penutup
Bisa dilihat bahwa kita bisa menulis bahasa Jepang pada komputer
tanpa menggunakan Windows XP versi Jepang. Dengan IME, pemula sekalipun
bisa mulai bersenang-senang dengan memunculkan karakter-karakter eksotis
ke layar komputernya. Selama tidak aktif, IME juga tidak akan
mengganggu pengguna komputer lain yang hanya perlu huruf latin. Ingatlah
bahwa IME bisa digunakan di hampir semua program, mulai dari Microsoft
Word, OpenOffice.org sampai Mozilla Firefox.
Fasilitas IME juga ada di Windows Vista, berbagai distro Linux
misalnya Ubuntu, dan Mac OS X.
Mungkin di lain waktu akan dibahas cara instalasinya di Ubuntu.
Kapan-kapan kita juga akan membahas tips dan trik yang akan membuat
pengoperasian IME menjadi lebih efisien.
Rabu, 18 April 2012
//
Label:
Tutorials
//
0
komentar
//
Download Linkin Park Burn It Down (Original). Linkin Park
kembali merilis single terbaru berjudul 'Burn It Down'.
Single ini merupakan pembuka untuk album kelima Linkin Park yang bejudul "Living Things"
Personeil Linkin Park, Mike Shinoda melalui blog resminya mengumumkan bahwa lagu 'Burn It Down' dirilis pada 16 April 2012.
Sejak pengumuman perilisan lagu tersebut, Situs Linkinpark.com langsung diserbu penggemar LP. Bahkan para anggota atau member situs yang sudah bergabung tak sabar ingin membeli lagu teranyar Linkin Park itu.
"I can't wait to buy this song", tulis seorang member di situs linkinpark.
Single ini merupakan pembuka untuk album kelima Linkin Park yang bejudul "Living Things"
Personeil Linkin Park, Mike Shinoda melalui blog resminya mengumumkan bahwa lagu 'Burn It Down' dirilis pada 16 April 2012.
Sejak pengumuman perilisan lagu tersebut, Situs Linkinpark.com langsung diserbu penggemar LP. Bahkan para anggota atau member situs yang sudah bergabung tak sabar ingin membeli lagu teranyar Linkin Park itu.
"I can't wait to buy this song", tulis seorang member di situs linkinpark.
//
Label:
Music
//
0
komentar
//
Diberdayakan oleh Blogger.
Related Post
Cisco CCNA 2 (Version 4.0), Cisco CCNA Discovery (Version 4.0), Cisco IT Essentials (Version 4.1), Sport, Tips, Tutorials
Labels
- Blackberry (1)
- Cisco CCNA 2 (Version 4.0) (13)
- Cisco CCNA Discovery (Version 4.0) (10)
- Cisco IT Essentials (Version 4.1) (20)
- Download (7)
- Gadget (19)
- Game (2)
- Harga Laptop (4)
- Info (37)
- Infotainment (3)
- Internet (2)
- Keriusahaan (1)
- Kesehatan (3)
- Komik (1)
- Lost Saga (6)
- Lowongan Kerja (4)
- Motor (1)
- Movie (1)
- Music (1)
- Naruto (1)
- Point Blank (8)
- SEO (1)
- Sepak Bola (8)
- Software (3)
- Sport (7)
- Tips (16)
- Tutorials (32)